Pada akhir pekan bulan yang lalu,
tepatnya pada tanggal 29 November 2013, terjadi sebuah fenomena cuaca
yang langka di Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat. Fenomena alam
yang langka ini diperkirakan hanya terjadi setiap 10 tahun sekali.
Seluruh canyon diselimuti dengan kabut, sementara diatas canyon, langit
terlihat cerah tak berawan.
Kejadian langka ini disebut juga dengan istilah “temperature inversion”.
Menurut BMKG Amerika Serikat, fenomena tersebut terjadi karena udara
hangat berada di atas udara dingin dan mengubahnya menjadi uap
air. Keberadaan awan ini membuat udara di bagian bawah Grand Canyon
terjebak di dalam lapisan kabut.
Seorang ranger di Grand Canyon, Erin
Whittaker, menjelaskan bahwa inversi suhu dapat terjadi sekali atau dua
kali setahun, namun biasanya terjadi hanya di wilayah tertentu Grand
Canyon. Sedangkan inversi suhu yang menyebabkan seluruh canyon
terselimuti oleh kabut, hanya terjadi sekali setiap 10 tahun atau bahkan
lebih.
Meskipun telihat indah dan jarang
terjadi, namun semula tak sedikit turis yang kecewa karena tak bisa
melihat Colorado River di dasar Grand Canyon yang tertutup kabut.
Untunglah petugas menjelaskan bahwa hal ini merupakan fenomena langka
sehingga membuat turis merasa beruntung berada di tempat tersebut. Grand
Canyon menjadi taman nasional pada tahun 1919, dan pengunjung dapat
menikmati sejarah miliaran tahun yang terselip di warna-warni bebatuan.
Photograph by Flickr User Grand Canyon NPS
Photograph by Flickr User Grand Canyon NPS
Photograph by Flickr User Grand Canyon NPS
Photograph by Flickr User Grand Canyon NPS
Photograph by Flickr User Grand Canyon NPS
Photograph by Flickr User Grand Canyon NPS
Photograph by Flickr User Eric Hidalgo
Sumber : http://www.mobgenic.com/
(t-a-n) Doc.