#5 Kerajaan Wangsa Isyana
Wangsa Isyana adalah sebuah dinasti yang berkuasa di Kerajaan Medang periode Jawa Timur pada abad ke-10
sampai awal abad ke-11. Istilah Isyana
berasal dari nama Sri Isyana Wikramadharmottunggadewa,
yaitu gelar Mpu Sindok
setelah menjadi raja Medang 929–947. Dinasti ini menganut
agama Hindu
aliran Siwa.
Mpu sendok secara mendadak memindahkan pemerintah Mataram ke lembah hulu kali Brantas, jawa timur, hal ini mungkin di karenakan bencana alam yang dasyat, karena meletusnya Gunung berapi atau mungkin karena wabah penyakit, tidak di ketahui dengan pasti sebab musibahnya, kalaulah sejak itu kerajaan di Jawa tengah sisi “setruktur pisikal” tampak berakir, namun Mpu sendok kokoh melestarikan, tetap bergelar Raja Mataram. Jawa tengah dan bumi Kanjuruhan Jawa timur
Berdasarkan agama yang dianut, Mpu Sindok diduga merupakan keturunan Sanjaya, pendiri Kerajaan Medang periode Jawa Tengah. Salah satu pendapat menyebutkan bahwa Mpu Sindok adalah cucu Mpu Daksa yang memerintah sekitar tahun 910–an. Mpu Daksa sendiri memperkenalkan pemakaian Sanjayawarsa (kalender Sanjaya) untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah keturunan asli Sanjaya. Dengan demikian, Mpu Daksa dan Mpu Sindok dapat disebut sebagai anggota Wangsa Sanjaya.
Namun ada juga pendapat yang menolak keberadaan Wangsa Sanjaya dan
Wangsa Isyana, antara lain yang diajukan oleh Prof. Poerbatjaraka, Pusponegoro,
dan Notosutanto. Menurut versi ini, dalam Kerajaan Medang hanya ada satu
dinasti saja, yaitu Wangsa Syailendra, yang semula beragama Hindu. Kemudian muncul
Wangsa Syailendra terpecah dengan munculnya anggota yang beragama Buddha.Dengan kata lain,
versi ini berpendapat bahwa Mpu Sindok adalah anggota Wangsa Syailendra yang
beragama Hindu Siwa, dan yang memindahkan istana Kerajaan Medang ke Jawa Timur.
Semoga Bermanfaat
TAN